Wasap om tante,,,, hari ini tanggal 14 Februari dan ini hari selasa, dan gue bener-bener gak mau ngasih tau kalo sekarang Valentine day. Gak akan pernah!
Gue awali cerita ini dengan segelas teh hangat yang ngutang di warteg simpang. Beberapa bulan ini gue banyak mengalami hal yang bisa dibilang sial, tapi tenang gue gak sampe nyemplung ke got.
Dua minggu lalu, Guru Fisika gue terkena virus yang berbahaya, virus yang menyebabkan Guru Fisika gue milih gue ikut Olimpiade Fisika. lo tau OLIMPIADE!!!!!!. Mampus gue bener-bener kaget, kenapa gue???????????.
Panjang waktu untuk gue berfikir. Gue menerima semuanya, gue ikut bimbingan dan tiba saatnya kita bakal berangkat ke Jambi buat lomba.
Dengan TKP sekolah jam 5 sore gue sama sembilan teman gue Mereka sedikit kampret, Wenny, Anggra, Kintan, Iqbal, Tina, Hamni, Renzo, Eka, Wulan sama dua guru pembimbing gue Pak "I" dan Ibuk "W"
NB : Pak "I" bukanlah Ivan Gunawan apalagi Ike Nurjana, sedangkan Ibuk "W" bukan lah Wonderwoman, apalagi Waichel Jackson
Kami banyak bercerita dalam mobil merah dengan roda empat itu. Belon sampe ke Jambi yang pertamakali Muntah adalah Tina adik kelas gue, tapi dengan muntahnya dia gue jadi menilai dia anak yang sangat sopan, kenapa? karena dia muntahnya gak pake suara jadi satu mobil gak tau kalo dia udah muntah satu drum, tapi kampretnya muntahnya Bau banget.
Korban muntah kedua adalah Renzo dengan cantiknya dia minta sangkek ke Tina dan muntah dengan indahnya. Anggra yang melihat kejadian itu segera bernyanyi supaya gak muntah, tapi kampretnya dia muntah disaat kami tidur dan suaranya bener-bener indah kayak keran mampet, satu mobil bangun semua.
untuk mengurangi banyaknya jatuh korban yang mengeluarkan cairan indah dan berbau itu kami main plesetan kata seperti "Kejaran Patung" jadi "Kejaran Pancung". walaupun permainan ini cukup berbahaya. dan akhirnya ketiduran. Kami sampe di jambi kira-kira jam 1 atau jam 2 malam, kami nyari hotel buat di bakar tinggal, niatnya mau ke hotel keren. ehhhhhh akhirnya ke hotel yang murah juga. Kami sampe, dan akhirnya tidur.
Paginya Gue sama sembilan teman kampret gue bangun dan ngambil jatah sarapan dari hotel, dan lebih kamret dari 9 temen gue Sarapan hari itu salah gaul. Nasinya aja lebih mulia lagi nasi kucing, dan tehnya bener-bener teh TAWAR!!!. jangankan menyentuh usus, tenggorokan gue aja nggak nyampe. Abis sarapan kami semua menaiki BMW warna biru(baca : Angkot) berangkat ke tempat lomba.
Sampe disana dan menghabiskan waktu, tiba saatnya kami lomba, gue dapet urutan tempat duduk 39 dan itu adalah Nomor setan, gue duduk ngerjain 30 soal, dan jawab cuma enam sedangkan waktu 90 menit, gue bener-bener bosan. gue ngeliat ke sebelah gue anaknya serius banget, kayaknya dia pintar, gue juga gak mau kalah. gue juga mau serius kaya dia. akhirnya gue ngegambar di kertas buram dan bikin cerita disana. Gue menggunakan tampang serius biar dikira lagi ngerjain tu soal biadab.
Kira-kira gini lah hasil karya gue :
Bagian depan : Dengan cerita sesat
ROSELLIA
Rosellia die, because she was killed by Mr. Physics. She is not stupid but now she is a ghost a devil. And now she wants the heart of Mr. Physics. Mr. Physics is the friend of Mr. Enstein but now they are a enemy.
Translate :
Rosellia mati, karena dibunuh oleh Tuan Fisika. Dia tidak bodoh tapi sekarang dia adalah hantu, setan. Dan sekarang dia ingin jantung Tuan Fisika. Tuan Fisika adalah teman Tuan Enstein tapi sekarang mereka adalah musuh.
Bagian belakang :
 |
yang asli |
niatnya gue mau gambar simbol apa gitu, eh taunya malah mirip belut-___-
dan kampretnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...... kertas itu dikumpulllll. gue cuma ngeliatin para Mahasiswa kamprett itu ngeliatin gambar gue dan ketawa... gue ceritain sama 9 temen kampret gue dan mereka ikut tertawa, kami pergi kebawah pohon dan makan siang, abis itu gue bunyiin dah yang namanya Lagu TAIK, ya LAGU TAIK!!!!!. entah mereka jijik atau nyaman dengan lagu itu, tapi nampaknya mereka kecanduan.
banyak waktu yang terbuang, gue kalah dan itu wajar buat gue. Besoknya Gue nemenin temen gue yang masuk final ke tempat lomba, waktu itu yang gugur ada 4 orang, Gue, Anggra, Eka dan Wulan. Karena gue sama Anggra bosan, kami nulis cerita sesat juga, kira-kira gini deh.
Carasena in Forest
One day we went to camping. The forest is dark. Oww we can’t look anything. “Hy! Where is eka ?” ask me. “she lost!” wulan’s answer. Slowly, we found a village. Wuaaa the lived in there are cannibal!. Noooo…… we will end. They will cook our body. They have a big pan to boil us. The big fire is so hot! Noooowaaayyy eka was die. She was cooked by them. And Anggi kusuma eat by live of them. And then wulan was so scary. But Anggra was run and get save, but I back because I am hungry. Then Kintan, Wenny, Iqbal, Tina, Hamni, and Renzo was came. Firtslly, they want to save wulan, but because they hungry and join to Anggra. They were ate wulan. Wulan was die, and they were full.
At The End Anggi, Eka, and Wulan get happi ending in they’re stomach. And the next day they want to throw Anggi, Eka, and Wulan from they bottom to the toilet.
THE END
Terakhir sebelum pulang kita semua makan dan pulang ke FLOWER CITY. semua tidur dan gak ada yang muntah.
Bonus :
 |
Ini bukan Kembar Srikandi |
 |
Cilub baaaa |
 |
Ini tulisan dari Mbak Wenny |
THATS ALLL
THE END